Minggu, 20 Juli 2014

Mat. dan ilmu alamiah dasar minggu ke 14 dan 15

PROPOSISI


Proposisi ialah merupakan pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah dan tidak boleh kedua-duanya.
·         Unsur-unsur proposisi
1.      Term subyek: hal yang tentangnya pengakuan atau pengingkaran ditujukan.
2.      Term predikat: apa yang diakui atau diingkari tentang subyek.
            3. Kopula: penghubung (adalah, bukan / tidak) antara term subyek dan term predikat, dan
·         Macam-macam Proposisi
Pertama merdasarkan sifat pengakuan atau pengingkarannya: 
(1) Proposisi kategoris: proposisi dimana pengakuan atau pengingkaran atas hubungan term subyek dan term predikat berlaku tanpa syarat.
Kedua berdasarkan materinya: 
(1) Proposisi analisis: Term predikat tidak menambahkan unsur pengertian baru kepada term subyek.
Ketiga berdasarkan bentuk atau kualitasnya:
 (1) Proposisi afirmatif: kopulanya positif = mengakui atau mengiyakan hubungan antara term subyek dan term predikat.
Keempat berdasarkan luas atau kuantitasnya.
 Dibedakan antara proposisi singular, proposisi partikular, dan proposisi universal. Kuantitas suatu proposisi ditentukan oleh luas term subyek proposisi itu.

LOGIKA

            Logika dapat dilacak secara historis mulai dari kelahirannya pada jaman Yunani Kuno yang dipelopori oleh Aristoteles (384-322 SM).Tokoh ini belum menyebutkan dengan istilah “Logika”.Beliau menggunakan istilah “Analitika” dan “Dialektika”. Analitika digunakan untuk menyebut cara penalaran yang berdasarkan pada pernyataan-pernyataan yang benar. Sedang dialektika digunakan untuk menyebut cara penalaran yang berdasarkan pada patokan-patokan duga. Kemudian Analitika dan Dialektika, kedua-duanya merupakan jenis pengetahuan yang disebut Logika.


                  Dalam perkembangan selanjutnya, Logika pada umumnya dipandang sebagai salah satu cabang pengetahuan Filsafati.Kini, Logika ditetapkan secara pasti sebagai suatu ilmu, yakni ilmu mengenai penyimpulan formal atau ilmu tentang proses-proses penalaran. Hingga pertengahan abad 19, Logika yang paling berpengaruh adalah Logika Tradisional yang diciptakan oleh Aristoteles yang dikembangkan pada masa berikutnya, terutama dari abad 16.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar